• Jelajahi

    Copyright © BekasiUpdate.id
    Best Viral Premium Blogger Templates

    MEGA BILLBOARD

    MEGA BILLBOARD

    Iklan

    Jasa Marga Catat 184 Ribu Kendaraan Meninggalkan Jabotabek Pada H-1 Libur Pajang

    bekasiupdate.id
    05 September 2025, 14:03 WIB Last Updated 2025-09-05T09:14:33Z

    Direktur Utama Jasa Marga Rivan Achmad Purwantono



    JAKARTA, BekasiUpdate.id - Dalam memberikan pengalaman berkendara yang aman dan nyaman kepada pengguna jalan selama periode Libur Maulid Nabi Muhammad SAW 1447H/2025, Jasa Marga memastikan kesiapan layanan operasi jalan tol Jasa Marga Group berjalan dengan optimal.


    Direktur Utama Jasa Marga Rivan Achmad Purwantono menjelaskan, kesiapan lalu lintas terutama di ruas jalan tol yang berpotensi menjadi destinasi wisata favorit pengguna jalan saat libur panjang di antaranya, Jalan Tol Jagorawi untuk wilayah Puncak serta Jalan Tol Jakarta-Cikampek dan Cipularang untuk yang menuju arah Trans Jawa dan Bandung.


    “Selain memastikan keberfungsian peralatan tol di gardu, kami juga menambah jumlah petugas dan mobile reader untuk menambah kapasitas transaksi di gerbang tol-gerbang tol utama," ucap Rivan dalam siaran pers yang diterima BekasiUpdate.id.


    Ia menjelaskan, tidak hanya di gerbang tol, potensi terjadinya kepadatan di lajur pun diantisipasi dengan penempatan petugas di titik-titik rawan kepadatan di jalan tol favorit untuk mempercepat penanganan gangguan kendaraan di lajur serta mengatur lalu lintas dengan lebih cepat lagi.


    "Melalui diskresi Kepolisian, Jasa Marga juga siap mendukung rencana rekayasa lalu lintas, seperti contraflow, dengan menempatkan petugas dan rambu-rambu pendukung,” ujar Rivan.


    Jasa Marga mencatat sebanyak 184.824 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek pada H-1 periode libur Maulid Nabi Muhammad SAW 1447H/2025 atau pada Kamis, 4 September 2025 s.d Jumat, 5 September 2025 pukul 06.00 WIB.


    Angka tersebut merupakan angka kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari empat Gerbang Tol (GT) Utama, yaitu GT Cikupa (ke arah Merak), GT Ciawi (ke arah Puncak), dan GT Cikampek Utama (ke arah Trans Jawa) dan GT Kalihurip Utama (ke arah Bandung). Total volume lalin yang meninggalkan wilayah Jabotabek ini naik 40,56% jika dibandingkan lalin normal.


    Untuk distribusi lalu lintasan meninggalkan Jabotabek menuju ke tiga arah yaitu dengan mayoritas sebanyak 92.515 kendaraan (50,1%) menuju arah Timur (Trans Jawa dan Bandung), 48.410 kendaraan (26,2%) menuju arah Barat (Merak) dan 43.899 kendaraan (23,8%) menuju arah Selatan (Puncak). Adapun rincian distribusi lalin adalah sebagai berikut:


    ARAH TIMUR (TRANS JAWA & BANDUNG)


    Lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Trans Jawa melalui GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek, dengan jumlah 50.375 kendaraan, naik sebesar 98,7% dari lalin normal.


    Lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Bandung melalui GT Kalihurip Utama Jalan Tol Cipularang, dengan jumlah 42.140 kendaraan, naik sebesar 55,4% dari lalin normal.


    Total lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Trans Jawa dan Bandung melalui kedua GT tersebut adalah sebanyak 92.515 kendaraan, naik sebesar 76,4% dari lalin normal.


    ARAH BARAT (MERAK)

    Lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Merak melalui GT Cikupa Jalan Tol Tangerang-Merak adalah sebanyak 48.410 kendaraan, naik sebesar 1,6% dari lalin normal.


    ARAH SELATAN (PUNCAK)

    Sementara itu, jumlah kendaraan yang meninggalkan Jabotabek menuju arah Puncak melalui GT Ciawi Jalan Tol Jagorawi sebanyak 43.899 kendaraan, naik sebesar 39,9% dari lalin normal.


    Selain itu, Rivan menambahkan dalam mengantisipasi lonjakan volume lalu lintas, Jasa Marga berkomitmen mendukung pelaksanaan implementasi Surat Keputusan Bersama (SKB) mengenai pembatasan operasional angkutan barang diberlakukan di ruas Jalan Tol Jakarta Outer Ring Road I (JORR I), Jakarta-Cikampek, Palimanan-Kanci, Batang-Semarang, Cipularang, Padaleunyi, Krapyak-Jatingaleh, Jatingaleh-Srondol, Jatingaleh-Muktiharjo dan Semarang-Solo. 


    “Pembatasan operasional angkutan barang ini diberlakukan pada hari Kamis, 4 September 2025 pukul 15.00 WIB s.d 24.00 WIB, lalu hari Jumat, 5 September 2025 pukul 06.00 WIB s.d 18.00 WIB dan pada hari Minggu, 7 September 2025 pukul 06.00 WIB s.d 22.00 waktu setempat di sejumlah ruas jalan tol Jasa Marga Group," papar Rivan.


    Jasa Marga juga selalu berkoordinasi dengan kepolisian untuk penerapan rekayasa lalu lintas contraflow yang waktu pemberlakuannya, berdasarkan pertimbangan kondisi lalu lintas pada masing-masing ruas jalan nasional.


    Komentar

    Tampilkan

    Terkini