BekasiUpdate.id - Sekolah di Kota Bekasi diminta untuk tidak menolak program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dicanangkan pemerintah. Hal tersebut disampaikan Anggota Komisi IV DPRD Kota Bekasi, Oloan Nababan.
Kepada wartawan, ia mengaku heran jika ada informasi yang menyebut beberapa sekolah di Kota Bekasi menolak program tersebut. Padahal program itu dirasa sangat bagus yang didesain untuk pemenuhan gizi anak-anak Indonesia untuk menciptakan SDM unggul.
"MBG ini program nasional yang bertujuan agar anak-anak sekolah mendapat asupan gizi yang bagus. Seharusnya jangan menolak program itu," kata Oloan pada Kamis (7/8).
Sebagai wakil rakyat, ia berharap agar masyarakat bisa menerima program tersebut. Mengingat MBG memiliki manfaat positif bagi gizi anak-anak Indonesia.
"Program MBG ini kan bagus, agar anak-anak kita gizinya tercukupi. Jangan ditolak, terima saja apalagi ini gratis," kata dia.
Atas informasi tersebut, pihaknya akan menyampaikannya ke Komisi IV DPRD Kota Bekasi. Agar bisa dibahas dan ditindaklanjuti.
"Informasi penolakan sekolah terhadap MBG nanti akan coba kita bahas di Komisi IV. Setelah pembahasan barulah kita tahu langkah apa yang akan kita ambil," ujarnya mengakhiri pembicaraan.
Sementara itu, Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Jatiasih, Erlinda Matondang mengatakan, bahawa ada beberapa sekolah menolak MBG. Sayangnya pihak sekolah tidak secara gamblang menyampaikan alasan penolakan mereka.
"Ada beberapa sekolah menolak program MBG di Kota Bekasi. Padahal sekolahnya itu negeri," ujarnya yang juga mengaku keheranan.
Sekadar informasi berdasarkan data Badan Gizi Nasional per 5 Agustus di Kota Bekasi telah terbangun 28 SPPG. Adapun total penerima manfaat saat ini telah mencapai sebanyak 98.000 jiwa dengan hitungan per SPPG melayani 3.500 penerima manfaat.
(Advetorial)