BekasiUpdate.id - Perkembangan data kependudukan berbasis digital menjadi tantangan oleh semua pihak. Fungsinya, dapat meningkatkan layanan administrasi kependudukan dan memanfaatkan perkembangan teknologi berbasis IT.
Hal ini ditanggapi serius Pengurus Karang Taruna RW 15 Duren Jaya, Bekasi Timur dengan meluncurkan Digital Management System (DMS) untuk database tingkat RW.
Hadir langsung dalam launching DMS, Sekretaris Komisi II DPRD Kota Bekasi Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), Hj. Evi Mafriningsianti mengapresiasi program Karang Taruna RW 15 Duren Jaya yang mampu menjawab perkembangan teknologi.
Ia menegaskan, pentingnya keberadaan Digital Management System (DMS) untuk membantu pengelolaan data administratif dan operasional di tingkat RW.
“Sistem ini biasanya mencakup data warga dan lain-lain serta tergantung kebutuhan,” paparnya, Minggu (20/7).
Dirinya menuturkan, kehadiran DMS ini yang dibuat oleh Karang Taruna RW 15 Durenjaya, bentuk kreativitas dan inovasi yang visioner untuk mempermudah akses layanan terhadap warga.
"DMS itu solusi modern untuk pengelolaan data yang memberi manfaat untuk lingkungan. Karena DMS itu menyimpan, mengelola dan mengorganisasi data menjadi lebih efektif dan efisien. Semoga kedepan akan banyak RW yang memiliki sistem ini agar kegiatan pelayanan warga lebih efektif,” pesannya.
Lanjut Hj. Evi, kehadiran DMS ini akan mempermudah kerja para RW dalam hal efisiensi administrasi atau mempermudah pencatatan dan pencarian data warga (KK, KTP, atatus kependudukan, mengurangi ketergantungan pada dokumen fisik dan lain-lain.
“Ada beberapa keuntungan melalui penerapan DMS ini dan mempermudah kerja para Ketua RW juga,” tuturnya.
Hj. Evi mengatakan, penerapan DMS bagi para Ketua RW diyakini juga akan mempercepat akses data dan akurat, karena nantinya data dapat diakses kapan saja oleh pengurus yang berwenang atau oleh warga jika diperlukan.
“Selain itu, DMS ini juga mempermudah penerbitan penerbitan surat, mulai dari pembuatan surat pengantar SKTM, domisili dan lain sebagainya karena data sudah tersimpan,” terangnya.
Dirinya meyakini bahwa DMS ini akan menghadirkan kolaborasi yang lebih baik lagi dimana komunikasi antar RT dan RW lebih terorganisir melalui sistem digital (Notifikasi, forum diskusi).
“Yang jelas komunikasi antar RT dan RW bisa lebih terorganisir dengan baik,” singkat Hj. Evi.